<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (07/02/2025)</strong> - Teruni Banjar Tegeh berpatisipasi ngayah menari pada piodalan Pura Dalem Sempua, Desa Adat Dalung pada Kamis (2/1) yang bertempat di Pura Dalem Sempua, Desa Dalung. Dalam kegiatan ini turut hadir Jero Mangku Pura Sempua, Masyrakat Banjar Adat Tegeh, dan Kesinoman Pura Dalem Sempua. Adapun tujuan teruni Banjar Tegeh ngayah menari Rejang Sari di Pura Dalem Sempua adalah untuk menyucikan lingkungan pura dan memohon kesejahteraan serta keselamatan bagi umat. Tarian ini merupakan bentuk persembahan suci kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan para leluhur, sekaligus simbol harmoni antara manusia dan alam semesta dalam upacara keagamaan.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">I Gusti Ayu Agung Mas Andhita Dewi, yang berperan sebagai Pelatih sekaligus Anggota Tari, mengungkapkan perasaan senang dan bangganya karena dapat berpartisipasi dalam kegiatan menari di Pura Sempua, meskipun di tengah kesibukan kesehariannya. Ia merasa bahwa momen ini merupakan kesempatan berharga untuk melestarikan budaya serta menunjukkan rasa bakti kepada pura. Menurutnya, persiapan untuk tampil menari tidak memerlukan upaya yang berlebihan karena para anggota tari sudah terbiasa ngayah (mengabdikan diri) menari di Pura Dalem Sempua dalam berbagai upacara keagamaan sebelumnya. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya semangat gotong royong dan kekompakan di antara para penari. Ia berharap, melalui partisipasi rutin dalam acara keagamaan, generasi muda dapat terus menghargai dan melanjutkan tradisi leluhur yang telah diwariskan. <em><strong>“Semoga Seka Truni Banjar Tegeh dapat terus berkontribusi dan berpartisipasi dalam kegiatan tari setiap odalan di Pura Sempua. Hal ini penting untuk menjaga dan melestarikan tradisi, serta mempererat tali persaudaraan antar anggota komunitas,” Ungkapnya.</strong></em></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">I Gusti Ayu Agung Gita Yulandewi, salah satu anggota Seka Truni Banjar Tegeh, menyampaikan bahwa Tari Rejang Sari secara rutin dilaksanakan sebagai bagian dari ngayah setiap odalan di Pura Sempua. Menurutnya, persiapan untuk menampilkan tarian ini terbilang cukup singkat. Dua hari sebelum acara (H-2), mereka mulai mencari para penari dengan menginformasikan kepada anggota Seka Truni tentang siapa saja yang bisa ikut ngayah menari di Pura Sempua. Setelah itu, mereka membuat daftar anggota yang akan berpartisipasi. Kemudian, pada H-1, seluruh penari berkumpul untuk melakukan latihan bersama, memastikan setiap gerakan selaras dan tampil optimal saat hari H. Pelaksanaan tari berjalan dengan cukup lancar dan penuh semangat. Ia juga menambahkan bahwa pengalaman ngayah ini sangat berkesan dan menyenangkan. Kegiatan ini memberikan kami kesempatan untuk menyalurkan hobi menari Bali sekaligus mempererat kembali kebersamaan dengan teman-teman Seka Truni, yang jarang bertemu karena kesibukan masing-masing. Ngayah di Pura Sempua tidak hanya menjadi ajang pengabdian spiritual, tetapi juga menjadi momen kebersamaan yang berharga, dengan antusias ia berharap kegiatan ngayah seperti ini akan terus berlanjut di masa mendatang. <em><strong>“Semoga pelaksanaan ngayah di Pura Sempua tetap berjalan dengan baik dan berkesinambungan. Ini adalah wujud nyata dari cinta dan bakti kami terhadap tradisi dan budaya Bali, serta sarana untuk menjaga kekompakan di antara anggota komunitas,” Tutupnya.</strong></em></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"><strong>(KIMDLG-005).</strong></p>
Partisipasi Teruni Banjar Tegeh NgayahTari Rejang Sari Pada Piodalan Pura Dalem Sempua, Desa Adat Dalung
07 Feb 2025